Social Icons

Pages

Senin, 22 Juli 2024

CONTOH "EXERCISE SITTING" MOTOR RELEARNING PROGRAM Part XI

Dalam konteks Motor Relearning Program (MRP), ada berbagai latihan yang bisa dilakukan dalam posisi sitting (duduk). Latihan-latihan ini dirancang untuk meningkatkan kontrol postural, keseimbangan, kekuatan, dan fungsi umum. Berikut adalah beberapa contoh latihan yang dapat dilakukan dalam posisi duduk:

1. Latihan Keseimbangan:
   - Weight shifting (pemindahan berat badan) ke berbagai arah
   - Mempertahankan posisi duduk di permukaan tidak stabil. 
   - Duduk tanpa sandaran dengan waktu yang semakin lama

2. Latihan Reaching (Meraih):
   - Meraih objek di berbagai arah dan jarak
   - Mengambil dan memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain
   - Meraih objek di atas kepala atau di bawah kursi

3. Latihan Trunk Control (Kontrol Batang Tubuh):
   - Rotasi batang tubuh
   - Fleksi dan ekstensi trunk
   - Lateral bending (membungkuk ke samping)

4. Latihan Ekstremitas Atas:
   - Gerakan bahu (fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi)
   - Latihan siku dan pergelangan tangan
   - Koordinasi tangan-mata (misalnya, memasukkan koin ke celengan)

5. Latihan Ekstremitas Bawah:
   - Mengangkat kaki bergantian
   - Menggerakkan pergelangan kaki (dorsifleksi dan plantarfleksi)
   - Menekan bola di antara lutut

6. Latihan Fungsional:
   - Simulasi aktivitas makan
   - Memakai dan melepas pakaian
   - Menulis atau menggambar

7. Latihan Koordinasi Bilateral:
   - Menggunakan kedua tangan untuk melipat handuk
   - Memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lain

8. Latihan Kognitif-Motorik:
   - Melakukan tugas motorik sambil menjawab pertanyaan
   - Mengikuti pola atau urutan gerakan tertentu

9. Latihan Pernapasan:
   - Latihan pernapasan diafragma
   - Koordinasi pernapasan dengan gerakan lengan

10. Latihan Proprioseptif:
    - Mengenali posisi tubuh dengan mata tertutup
    - Menyesuaikan postur berdasarkan umpan balik verbal

11. Latihan Transisi:
    - Berlatih berpindah dari posisi duduk ke berdiri dan sebaliknya
    - Berpindah dari satu kursi ke kursi lain

12. Latihan Resistensi:
    - Menggunakan resistance band untuk latihan lengan
    - Menekan bola atau bantal untuk latihan kekuatan

13. Latihan Vestibular:
    - Gerakan kepala dengan mata terbuka dan tertutup
    - Tracking visual objek yang bergerak

14. Latihan Ritme dan Timing:
    - Mengikuti irama musik dengan gerakan tubuh
    - Melakukan gerakan dengan kecepatan yang bervariasi

15. Latihan Manipulasi Objek:
    - Memutar dan membuka tutup botol
    - Menyusun objek kecil (misalnya, puzzle atau blok)

Penting untuk diingat bahwa latihan-latihan ini harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan spesifik masing-masing pasien. Progresi latihan harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Selalu utamakan keselamatan dan lakukan latihan di bawah pengawasan fisioterapis yang terlatih, terutama untuk pasien dengan keterbatasan yang signifikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar