TINJAUAN FISIOTERAPI dari SUDUT ERGONOMI, ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIK PADA OPERATOR KOMPUTER
Pengertian Ergonomi:
Kata ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ergon yang artinya kerja dan Nomos artinya hukum alam secara harfiah ergonomi diartikan sebagai Ilmu aturan kerja.
Ergonomi adalah penerapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama-sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk pencapaian penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaan yang manfaat dari padanya diukur dengan efisiensi dan kesejahteraan kerja
Ergonomi adalah ilmu beserta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efesiensi kerja yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin
Ergonomi merupakan studi ilmiah mengenai hubungan antara orang dengan lingkungan kerjanya. Yang dimaksud dengan lingkungan kerjanya adalah keseluruhan alat, perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitar tempat kerja, metode yang digunakan dalam bekerja serta pengaturannya kerja baik perorangan maupun kelompok
Ergonomi digunakan oleh berbagai macam ahli/ profesional pada bidangnya: misalnya: ahli anatomi, arsitektur,perangcangan produk industri,fisika, Fisioterapi, Okupasi Terapi,Psikologi, dan teknik industri.
PERANRANCANGAN KURSI
Ukuran (Dimensi kursi)
Ukuran-ukuran kursi seharusnya didasarkan pada pada data antropometri yg sesuai, dan ukuran ukurannya ditetapkan.
Penyesuaian tinggi dan posisi sandaran punggung sgt diharapkan.
KURSI RENDAH.
Kursi rendah digunakan pada bangku dan meja mis; pada pegawai/karyawan yg bekerja sebagai operator komputer.
Tujuan perancangan kursi ini adalah membiarkan kaki untuk istirahat langsung diatas lantai
dan menghindari tekanan pada sisi bag. Bawah paha
dan menghindari tekanan pada sisi bag. Bawah paha
Kebanyakan dari berat badan seharusnya dipindahkan melalui Ischial tuberosities yaitu tulang yg menonjol pd bag. Pantat. Sebagian besar berat dari kaki ditopang oleh seluruh kaki. Suatu berat yg minimum seharusnya dapat diatasi oleh sisi bagian dalam dari paha, krn kompresi pd bag. Ini akan menghentikan aliran darah & akan menyebabkan kaki menjadi terasa kesemutan.
ANTROPOMETRI
Pengertian :
Antropometri menurut stevenson (1989) dan Nurmianto (1991) adalah satu kumpulan data numerik yg berhubungan dgn karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain.
UKURAN ANTROPOMETRI POSISI DUDUK
Tinggi badan posisi duduk :
Pria : 864 mm
Wanita : 834 mm
Tinggi bahu posisi duduk:
Pria : 572 mm
Wanita : 550 mm
Tinggi siku posisi duduk:
Pria: 231 Wanita: 229 mm
Tinggi lutut:
Pria: 496 mm Wnt:472
Tinggi lipat lutut:
Pria:403 mm Wnt:382
DARI POSISI SAMPING
Tebal perut :
Pria : 228 mm
Wanita : 231 mm
Jrk Pantat ke lutut:
Jrk Pantat ke lutut:
Pria : 545 mm
Wanita : 537 mm
Jrk Lpt Ltt ke pantat:
Pria : 450 mm
Wanita : 537 mm
DARI BELAKANG:
Lebar Bahu :
Pria : 424 mmWanita : 385 mm
Jarak bentang tangan:
Pria : 1663 mm Wanita : 1.523 mm
Lebar Panggul :
Pria : 330 mm
Wanita : 345 mm
BIOMEKANIK
Pengertian Biomekanika
Biomekanika adalah suatu bidang kajian dalam Ergonomi yang berhubungan dengan mekanisme pergerakan tubuh dalam melakukan suatu pekerjaan/aktivitas.
Franklin & Nordin (1980) mendefinisikan biomekanika sebagai berikut:
Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada
bermacam-macam bagian tubuh manusia dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktifitas
sehari-hari.
Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada
bermacam-macam bagian tubuh manusia dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktifitas
sehari-hari.
Chaffin (1991) membuat istilah biomekanika kerja (Occupational Biomechanic) yang didefinisikan
sebagai berikut:
sebagai berikut:
Biomekanika kerja adalah studi mengenai interaksi pekerja dengan peralatan, mesin dan material,
sehingga pekerja dapat meningkatkan performansinya dan di sisi lain dapat meminimalkan resiko
cedera kerja (muskuloskeletal)
sehingga pekerja dapat meningkatkan performansinya dan di sisi lain dapat meminimalkan resiko
cedera kerja (muskuloskeletal)
BIOMEKANIK DUDUK
Biomekanik duduk: dibandingkan berdiri duduk mengurangi lumbar lordosis, dan menambah / meningkatkan aktifitas otot-otot belakang, tekanan diskus, dan tekanan pada ischium tuberosities,
>25% BB =25% BB < 25% BB
Pada saat duduk berat badan bag. Atas akan terdistribusi pd tuberositas ischium, Peningkatan
tekanan beban pd spinal, Beban statis pd ligament pd lumbal menyebabkan otot para spinal
spasme & hyperexitabilitas.
tekanan beban pd spinal, Beban statis pd ligament pd lumbal menyebabkan otot para spinal
spasme & hyperexitabilitas.
Akumulasi metabolit dari beban statis diduga mempercepat degenerasi diskus dan herniasi.
SIKAP DUDUK
Duduk memerlukan lebih sedikit energi daripada berdiri, karena hal itu dapat mengurangi banyaknya
beban otot statis pada kaki. Sikap duduk membungkuk kerja otot lebih ringan, namun tekanan pada
bantalan saraf lebih besar.
beban otot statis pada kaki. Sikap duduk membungkuk kerja otot lebih ringan, namun tekanan pada
bantalan saraf lebih besar.
Duduk lama dengan posisi yang salah akan menyebabkan otot-otot punggung menjadi tegang dan
dapat merusak jaringan lunak sekitarnya.
Dan, bila ini berlanjut terus, akan menyebabkan penekanan pada bantalan saraf tulang belakang yang
mengakibatkan hernia nukleus pulposus.
dapat merusak jaringan lunak sekitarnya.
Dan, bila ini berlanjut terus, akan menyebabkan penekanan pada bantalan saraf tulang belakang yang
mengakibatkan hernia nukleus pulposus.
Literatur: dari berbagai sumber
terimakasih untuk artikel yang bermanfaat ini.
BalasHapussalam,
bimbel online jayapura