Assesment atau pemeriksaan merupakan komponen penting dalam segala manajemen penatalaksanaan fisioterapi, termasuk dalam kasus stroke. Pemeriksaan ini menjadi sangat penting karena setidaknya ada 3 alasan pokok:
1. Dapat mengidentifikasi masalah pasien yang akan diintervensi oleh fisioterapis, dengan kata lain menegakkan diagnosis fisioterapi.
2. Dapat mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pasien dari waktu ke waktu:
- memberikan motivasi kepada pasien
- memberikan informasi tentang efektifitas terapi yang berguna untuk menentukan manajemen penata laksanaan fisioterapi berikutnya.
- Keluhan utama pasien atau diagnosis medis jika telah ditegakkan.
- Stadium atau kemampuan pasien saat itu.
- Kedudukan dalam tim rehabilitasi.
- Sensitivitas atau responsivitas dari alat ukur.
- Validitas atau reliabilitas alat ukur.
- Celling effect dan fluor effect dari alat ukur.
- Kegunaan: FIST adalah pemeriksaan klinis keseimbangan duduk, dirancang untuk dilakukan di samping tempat tidur pasien
- Praktis: Terdiri dari 14 fungsional, aktivitas sehari-hari sebagai item tes
- Mudah: Performa dinilai oleh terapis menggunakan satu set kriteria penilaian untuk semua 14 item
- Cepat: Sebagian besar pasien dapat dengan mudah menyelesaikan FIST dalam waktu kurang dari 10 menit
Tujuan FIST/TKD
FIST dapat berguna untuk berbagai kegunaan klinis termasuk:
- Kaji kemampuan duduk fungsional
- Jelaskan disfungsi keseimbangan duduk
- Intervensi fokus
- Lacak perubahan keseimbangan duduk dari waktu ke waktu
- Penilaian pasien tingkat yang lebih rendah, terutama jika tes keseimbangan lainnya mungkin terlalu sulit bagi pasien.
Apakah pasien saya sesuai untuk pengujian dengan FIST?
FIST paling cocok untuk pasien dengan:
- Kemampuan untuk mengikuti arahan sederhana, baik verbal maupun nonverbal
- Defisit keseimbangan duduk yang diketahui atau dicurigai
- impulsif
- Masalah keamanan dalam duduk
- Pergerakan lambat
- Kontrol motor duduk yang buruk
- Pasien tingkat bawah yang...
- tidak dapat mentolerir tes keseimbangan lainnya
- tidak dapat berdiri atau ambulasi tanpa bantuan atau alat yang berlebihan
Pasien yang mungkin mendapat manfaat dari jenis pengujian keseimbangan lainnya meliputi:
- Pasien yang bisa...
- berdiri atau melakukan ADL yang lebih kompleks
- ambulasi
- Pasien yang belum...
- secara medis stabil untuk duduk
- Stopwatch dan Bed
- 4 = Mandiri (menyelesaikan tugas secara mandiri & berhasil)
- 3 = Isyarat verbal/penambahan waktu (menyelesaikan tugas secara mandiri & berhasil dan hanya membutuhkan lebih banyak waktu/isyarat)
- 2 = Dukungan ekstremitas atas (harus menggunakan ekstremitas atas untuk dukungan atau bantuan agar berhasil diselesaikan)
- 1 = Membutuhkan bantuan (tidak dapat menyelesaikan tanpa bantuan fisik)
- 0 = Tergantung (membutuhkan bantuan fisik lengkap; tidak dapat menyelesaikan dengan sukses bahkan dengan bantuan fisik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar